JAKARTA - Partai Golkar
mengaku tidak sedikit pun terpengaruh dengan pencapresan Joko Widodo
(Jokowi) oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Meski elektabilitas Jokowi tinggi, namun Partai Golkar merasa hal itu tidak akan mengganggu proses pemenangan capres Golkar, Aburizal Bakrie (Ical).
"Partai Golkar tidak terpengaruh untuk terburu-buru merubah keputusan politiknya yang sudah diambil selama ini. Partai Golkar tetap percaya diri. Sekali layar terkembang pantang surut ke belakang," kata Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Tohari, kepada Okezone di Jakarta, Sabtu (15/3/2014).
Di sisi lain, kata Hajriyanto, penetapan Jokowi sebagai capres PDI Perjuangan akan memperjelas peta politik yang ada di pemilu ini. Namun demikian, sampai saat ini Partai Golkar belum tertarik untuk berkoalisi dengan partai moncong putih itu.
Partai Golkar, sambungnya, justru mendapatkan informasi yang lebih jelas dan terang benderang sehingga dapat segera merumuskan kira-kira taktik dan strategi apa yang harus kami tempuh untuk survive dan menang dalam Pileg dan Pilpres 2014 nanti.
"Kepastian itu bagi Partai Golkar justru akan memperjelas peta perpolitikan menjelang Pileg dan Pilpres 2014. Partai Golkar belum memikirkan soal koalisi dengan PDI Perjuangan saat ini. Partai Golkar konsentrasi pada pemenangan Pileg 9 April 2014," tegasnya.
Meski elektabilitas Jokowi tinggi, namun Partai Golkar merasa hal itu tidak akan mengganggu proses pemenangan capres Golkar, Aburizal Bakrie (Ical).
"Partai Golkar tidak terpengaruh untuk terburu-buru merubah keputusan politiknya yang sudah diambil selama ini. Partai Golkar tetap percaya diri. Sekali layar terkembang pantang surut ke belakang," kata Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Tohari, kepada Okezone di Jakarta, Sabtu (15/3/2014).
Di sisi lain, kata Hajriyanto, penetapan Jokowi sebagai capres PDI Perjuangan akan memperjelas peta politik yang ada di pemilu ini. Namun demikian, sampai saat ini Partai Golkar belum tertarik untuk berkoalisi dengan partai moncong putih itu.
Partai Golkar, sambungnya, justru mendapatkan informasi yang lebih jelas dan terang benderang sehingga dapat segera merumuskan kira-kira taktik dan strategi apa yang harus kami tempuh untuk survive dan menang dalam Pileg dan Pilpres 2014 nanti.
"Kepastian itu bagi Partai Golkar justru akan memperjelas peta perpolitikan menjelang Pileg dan Pilpres 2014. Partai Golkar belum memikirkan soal koalisi dengan PDI Perjuangan saat ini. Partai Golkar konsentrasi pada pemenangan Pileg 9 April 2014," tegasnya.